JAKARTA,FILALIN.COM, — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat peningkatan jumlah pengguna eSIM IM3 sejak pertama kali diluncurkan. Meskipun tidak menyebutkan angka pasti, perusahaan menyatakan bahwa ratusan ribu pelanggan telah beralih ke teknologi ini. “Kami melihat pertumbuhan positif dalam penggunaan eSIM, terutama di kalangan pengguna yang ingin kemudahan tanpa kartu fisik,” ujar Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications IOH. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya perangkat yang mendukung teknologi eSIM.
Untuk memperluas akses, IOH kini menyediakan eSIM melalui gerai resmi dan situs web perusahaan. Selain itu, pelanggan dapat mengunduh dan mengaktifkan eSIM secara langsung tanpa perlu datang ke gerai fisik. “Layanan ini kami hadirkan untuk memberikan pengalaman lebih praktis bagi pelanggan, baik yang baru maupun yang sudah lama menggunakan IM3,” tambah Steve. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi eSIM di Indonesia.
Indosat juga bekerja sama dengan berbagai platform digital untuk meningkatkan kemudahan akses bagi pelanggan. Salah satunya adalah kolaborasi dengan dompet digital DANA, yang memungkinkan jutaan pengguna mendapatkan eSIM langsung dari aplikasi. “Kami ingin membangun ekosistem digital yang lebih inklusif dengan memberikan akses mudah ke layanan eSIM,” kata Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer IOH. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Meskipun pengguna eSIM terus bertambah, mayoritas pelanggan masih menggunakan kartu SIM fisik. “Saat ini, SIM fisik tetap menjadi pilihan utama karena eSIM masih terbilang baru di Indonesia,” jelas Steve. Namun, dengan berbagai inovasi dan kemudahan yang ditawarkan, IOH optimis tren penggunaan eSIM akan semakin meningkat. Perusahaan juga terus melakukan edukasi kepada pelanggan tentang manfaat teknologi ini untuk mendorong adopsi yang lebih luas. (*)