Menjawab Tantangan Literasi Digital “Makassara Carrel” Diluncurkan

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Kepala Bidang Pengembangan Koleksi dan Perawatan Bahan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Irnayanti, S.Pt, M.I.Kom, resmi meluncurkan aksi perubahan bertajuk “Makassara Carrel: Penciptaan Ruang Baca Pribadi”. Dalam upaya nyata untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat budaya literasi digital di Kota Makassar,

Kegiatan launching dan sosialisasi aksi perubahan ini dilaksanakan Kamis, 12 Juni 2025, pukul 13.00 WITA, bertempat di Perpustakaan Umum Kota Makassar, Jalan Lamadukelleng No. 3, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar selaku mentor, perwakilan sekolah mitra literasi, penggiat literasi, masyarakat umum, serta jajaran internal dinas perpustakaan.

Irnayanti, menyebutkan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV yang diselenggarakan oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (LAN RI) Perwakilan Makassar. Menjadi pemicu inspirasi aksi perubahan. Proses Diklat menuntut seluruh peserta menciptakan dan juga mengimplementasikan aksi perubahan sebagai wujud penerapan kompetensi kepemimpinan pelayanan.

“Aksi ini tidak hanya sebagai tugas administratif, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi inovasi, problem solving, dan kepemimpinan kolaboratif di instansi masing-masing,” ujar Irnayanti.

Tentang “Makassara Carrel” yang disingkat MACA adalah sebuah inovasi ruang baca digital pribadi yang dirancang untuk memberikan akses terbatas namun nyaman kepada masyarakat terhadap koleksi langka dan buletin pustaka hasil proses digitalisasi. Dilengkapi dengan komputer, aplikasi berbasis Windows, serta konten yang telah dialihmedia.

“Ruang ini memungkinkan pengunjung untuk membaca tanpa menyentuh fisik bahan pustaka asli—sehingga memperpanjang usia pakai dokumen dan menjaga kelestariannya,” papar Irna.

Inovasi ini hadir menjawab tantangan rendahnya akses terhadap koleksi langka dan terbatasnya ruang baca yang nyaman dan privat di lingkungan perpustakaan umum. Tujuan kegiatan launching dan sosialisasi
yang dilaksanakan membidik sejumlah target.

“Memperkenalkan inovasi layanan digital baru kepada masyarakat sebagai bagian dari transformasi perpustakaan berbasis teknologi,” tambahnya. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian koleksi langka dengan pendekatan alih media (digitalisasi).

“Terpenting dapat mendorong pemanfaatan ruang baca digital oleh siswa, guru, peneliti, dan pengunjung umum untuk mendukung budaya membaca,” paparnya. Alasan lainnya dapat menumbuhkan partisipasi publik dan dukungan stakeholder, baik internal maupun eksternal, terhadap keberlanjutan aksi perubahan.

Lebih jauh diuraikanya, “Menguatkan indikator Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kota Makassar,” urainya lebih lanjut.

Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap aksi perubahan yang dilakukan oleh reformer. Selanjutnya, dilakukan launching simbolis Makassara Carrel, yang ditandai dengan peninjauan langsung ke ruang baca digital dan pengenalan aplikasi kepada para tamu undangan.

Pada sesi sosialisasi, Iirnayanti selaku reformer menjelaskan tujuan dan, manfaat Makassara Carrel serta menjelaskan penggunaan aplikasi, serta potensi pengembangan fasilitas tersebut ke depan. Acara ditutup dengan testimoni singkat dari perwakilan sekolah danpustakawan yang menyambut positif kehadiran ruang baca digital yang nyaman, aman, dan modern.

Makassara Carrel diharapkan tidak berhenti pada tahap implementasi awal, namun terus berkembang menjadi model ruang baca digital yang dapat direplikasi di perpustakaan sekolah, kecamatan, hingga kelurahan. Inovasi ini juga dirancang agar dapat mendukung program literasi digital nasional, khususnya dalam menjaga warisan naskah dan koleksi pustaka langka berbasis kearifan lokal.(*/z)