MAKASSAR,FILALIN.COM,. — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem membantah keras tudingan bahwa Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan tegas itu disampaikan langsung oleh Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni, dalam konferensi pers yang digelar di Makassar, Kamis (6/8/2025).
“Apalagi mencari-cari kesalahan, itu yang kami tolak dalam proses penyelenggaraan,” tegas Sahroni. “Kami mendukung KPK dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, tapi kami tidak bisa menerima cara-cara yang tidak tepat, sebagaimana disampaikan juga oleh Pak Sabra tadi.”
Ahmad Sahroni juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari KPK terkait OTT terhadap Abdul Azis. “Saya baru mendengar kabar ini sekitar tiga jam yang lalu. Tidak ada informasi yang pasti apakah benar Abdul Azis terkena OTT,” jelasnya.
Sementara itu, Abdul Azis yang hadir dalam konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik dan tengah berada di Makassar untuk menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional Partai NasDem.
“Kami sebagai kader NasDem siap taat dan patuh terhadap proses hukum jika memang benar ada penyelidikan. Namun, kami keberatan dengan drama atau framing yang berkembang di publik, karena hal itu sangat memengaruhi psikologis keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Meski membantah keras keterlibatan Abdul Azis dalam kasus tersebut, NasDem menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh KPK selama dilakukan secara profesional dan transparan.
“Terima kasih atas perhatian rekan-rekan media. Semoga Rakernas kali ini berjalan lancar dan sukses,” tutup Ahmad Sahroni. (*)