Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Watang Soreang

PAREPARE,FILALIN.COM, – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui unit operasinya Fuel Terminal Pare-Pare kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Watang Soreang, Kota Parepare. Kawasan ini merupakan wilayah ring 1 perusahaan yang menjadi prioritas dalam program tanggung jawab sosial perusahaan.

 

Musibah kebakaran yang terjadi belum lama ini menghanguskan lima rumah warga, menyebabkan kerugian materi dan luka duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar.

 

Sebagai bentuk kepedulian, Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa 5 tabung Bright Gas, 25 liter minyak goreng, 10 dus air mineral, 5 karung beras, 5 terpal plastik, dan 5 dus mie instan.

 

Bantuan diserahkan langsung oleh Fuel Terminal Manager Parepare, M. Agung Endriyanto, berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Watang Soreang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.

 

“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran ini. Duka warga adalah duka kami juga. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban para korban, sekaligus menjadi bukti bahwa Pertamina hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam suka maupun duka,” ujar Agung.

 

Penyaluran bantuan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pertamina Patra Niaga Sulawesi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memastikan akses pangan dan air bersih, serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) melalui penguatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

 

Dengan aksi cepat ini, Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan peran aktifnya dalam memperkuat solidaritas dan membantu proses pemulihan pascabencana di wilayah operasinya. (*)