MAKASSAR,FILALIN.COM, –Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menanggapi informasi terkait renacana aksi demonstrasi mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat Takalar di Mapolres Takalar yang menyoroti isu dugaan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar di beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertamina memastikan stok BBM subsidi maupun non-subsidi di wilayah Kabupaten Takalar dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan harian masyarakat. Distribusi dari Terminal BBM hingga ke lembaga penyalur berjalan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan dan dalam pengawasan bersama aparat terkait.Pertamina Patra Niaga menyambut baik perhatian publik dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran Solar bersubsidi tetap tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga, T. Muhammad Rum, menyampaikan “Kami mendukung penuh setiap upaya masyarakat, mahasiswa, maupun lembaga hukum yang peduli pada ketertiban distribusi BBM bersubsidi. Pertamina tidak memberi ruang bagi penyimpangan. Setiap laporan akan kami cek, kami tindak, dan kami kawal sampai tuntas. Solar bersubsidi hadir untuk rakyat, dan kami menjaga amanah itu dengan tegas.”
Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pengawasan distribusi BBM, termasuk melalui sistem digitalisasi SPBU, inspeksi rutin, serta koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah. Perusahaan juga mengajak masyarakat untuk proaktif melapor bila menemukan tanda-tanda penyalahgunaan BBM bersubsidi melalui Pertamina Call Center (PCC) 135. Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga distribusi energi yang adil, aman, dan berpihak kepada masyarakat yang berhak. (*)












