FILALIN, MAKASSAR – Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, dan Komandan Kodim 1422 Maros Letkol Inf. Muhammad Hujairin, memantau langsung lokasi longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Rabu (28/12/2022).
Longsor yang terjadi, Selasa (27/12/22) Jam 17.00 Wita yang mengakibatkan terjadinya kerusakan 4 unit rumah dan 16 orang korban.
Sebanyak 9 orang korban yang masih dirawat di Puskesmas Cenrana diantara 6 orang Dewasa dan 3 Balita.
Namun untuk korban lainya sejumlah 6 orang belum diketahui dengan pasti keberadaanya.
Selain itu dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian terdapat 1 unit mobil yang tertimpa material longsor yang diperkirakan terbawa arus material longsor ke sungai.
Baca Juga : Sebanyak 44 KK Yang Terkena Dampak Banjir di BTN Kodam 3 Kelurahan Katimbang
Sebagai gambaran lokasi longsor merupakan perbukitan yang mempunyai kemiringan tanah, dikaki bukit merupakan Jalan Poros yang menghubungkan Maros – Bone serta terdapat sungai.
Untuk bantuan evakuasi dan pencarian korban telah dibentuk Posko sementara, personel TNI, POLRI, BPBD serta sarana dan prasarana pendukung telah disiagakan.
Selain memantau lokasi longsor Kapolres Maros bersama Wakil Bupati dan Komandan Kodim 1422 Maros mengecek langsung kondisi korban yang sementara dirawat di Puskesmas Cenrana.
Kepala UPTD Puskesmas Cenrana Harun, menjelaskan Saat ini ada 9 korban longsor yang sementara didirawat di Puskesmas Cenrana dengan kondis luka lecet, memar dan telah dilakukan tindakan medis.
“Saat ini ada 9 korban yang sementara di rawat di rumah puskesmas dengan kondisi luka lecet dan memar,” kata harun, Rabu (28/12/22).
Terpisah Dandim 1422 Letkol Inf. Muhammad Hujairin menjelaskan untuk Evakuasi dan Pencarian korban lainya segera dilakukan namun saat ini kondisi cuaca gelap dan masih terdapat bongkahan batu yang berada di ketinggian berpotensi untuk jatuh sehingga untuk evakuasi dan pencarian di hentikan sementara.
“Saat pencarian di hentikan sementara di karenakan cuaca tidak mendukung,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Maros Akbp Awaludin Amin, mengungkapkan Akibat ongsor tersebut terdapat 3 unit rumah yang tertimbun. 1 rumah hanyut, material longsor menutupi akses jalan poros Maros – Bone.
“Ada tiga rumah yang tertimbun Serta satu rumah hanyut, dan sementara jalan poros tertimbun tanah longsor,” ucapannya.
Baca Juga : Lawan Madura United, PSM Makassar Fokus Benahi Lini Pertahanan
Lebih Lanjut Kapolres Maros menghimbau Kepada Masyarakat untuk sementara waktu tidak melintas di Jalan Poros Maros-Bone khususnya Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Maros yang merupakan lokasi longsor.
“Kami menghimbau Kepada Masyarakat untuk sementara waktu tidak melintas di Jalan Poros Maros-Bone khususnya Desa Rompegading, Kecamatan Cenranakerana masih proses pembersihan,” imbuh Kapolres.
Di tempat yang sama Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati hati dengan cuaca ekstrim hingga 02 Januari 2023, jaga kesehatan, kami dari pemerintah akan membantu seluruh masyarakat yang terdampak bencana.
“Saya harap kepada warga harga berhati hati di karenakan kondisi cuaca Ekstrim (diperkirakan) hingga 2 Januari mendatang,” tutupnya.