MAKASSAR,FILALIN.COM, — PT Pelindo Jasa Maritim yang merupakan Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kembali mengadakan rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan salah satunya Pelindo Mengajar, untuk mengenalkan siswa SMA Kelas 3 tentang kementerian BUMN, Industri kepelabuhanan dan logistik. Program ini merupakan bagian dari rangkaian program Hari Pelindo ke 2 Tahun 2023, yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Pelindo Mengajar merupakan sebuah kesempatan untuk berinteraksi antara Direksi dan para pelajar Siswa SMA kelas 3 khususnya untuk lebih mengetahui gambaran masa depan mereka tentang BUMN dan secara khusus terhadap Pelindo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua sekolah, yaitu di SMA 1 Sooko Mojokerto dan SMAN 1 Tambun Selatan Bekasi.
“Dalam kesempatan ini kami manfaatkan untuk terus berbagi wasasan & sharing pengalaman khususnya di bidang kepelabuhanan kepada adik-adik semua, khususnya bagi para Gen Z di era digitalisasi. Diharapkan kali ini saya hadir di SMA 1 Sooko Mojokerto untuk memotivasi semangat belajar para adik-adik sekalian bahwa dimanapun kita berada pasti bisa meraih mimpi setinggi cita-cita kita dan untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang, sehingga bisa mewujudkan generasi emas Indonesia yang tangguh dan berdaya saing pada 2045,” kata Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Jasa Maritim, Faruq Hidayat, di Mojokerto (18/9).
Sementara itu, Direktur SDM dan Umum SPJM yang melaksanakan kegiatan serupa di Bekasi, menyampaikan kepada para siswa, “Di sini saya akan mengenalkan dunia pelabuhan, potensi apa yang terelasi dengan para siswa di sini, bisnis pelabuhan seperti ini, Pelindo itu apa aktivitasnya, dan banyak lagi hal lainnya terkait pelabuhan.”
Pelindo Mengajar dilakukan di 28 titik yang tersebar di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan rentang waktu pelaksanaan mulai 15 September hingga 19 September 2023. Pemilihan lokasi ini sejalan dengan program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN di seluruh wilayah Indonesia.
Faruq Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan Pelindo Mengajar yang merupakan salah satu program TJSL prioritas BUMN di Bidang Pendidikan, melibatkan jajaran direksi secara umum di Pelindo Group, termasuk saat ini kami di SPJM. Ini menjadi harapan untuk kami bisa mengetahui seperti apa kondisi & kebutuhan adik-adik yang mungkin masih ingin mengetahui BUMN dan Pelindo. berinteraksi adalah suatu wadah agar langsung bertemu dengan para pelajar, guru-guru berdasarkan wilayah-wilayah yang sudah ditentukan perusahaan.
Dalam pelaksanaan Pelindo juga memberikan bantuan penunjang pendidikan di setiap sekolah yang dikunjungi program ini.
Menjelang dua tahun pasca merger, Pelindo terus melakukan transformasi untuk meningkatkan kualitas dan layanan di bidang kepelabuhanan. Salah satu fokus utamanya adalah transformasi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan yang ditunjang peningkatan kapabilitas SDM, serta transformasi proses bisnis.
Namun di sisi lain, Rachmat melanjutkan, sebagai BUMN Subholding Pelindo Jasa Maritim juga menjalankan peran mendukung stream bisnis yaitu di Bidang Marine, Equipment dan Port Services untuk menunjang layanan jasa kepelabuhanan serta seperti apa peran-peran kapal tunda/pandu kami.
Program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program TJSL, yang mengacu pada tiga bidang prioritas yakni peningkatan kualiatas pendidikan, keselarasan interaksi dengan lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil.
“Program Pelindo Mengajar ini merupakan salah satu contoh implementasi program TJSL perusahaan yang mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan,” Ujar Rachmat. (*)