MAKASSAR,FILALIN.COM, – Kalla Aspal melakukan ekspansi produk terbarunya, aspal emulsi dengan membangun pabrik di Sulawesi yang berlokasi di wilayah kota Parepare dan kota Palu. Kedua pabrik ini akan melayani permintaan mitra di wilayah Sulsel, Sultra, Sulteng hingga Gorontalo.
Produksi aspal emulsi di kedua pabrik tersebut pun telah dimulai tahun ini. Kapasitas masing-masing pabrik dapat menampung 3 ton aspal emulsi yang dapat menghasilkan 10 drum selama kurang lebih 6 jam produksi. Adapun lokasi pabrik Kalla Aspal di wilayah Parepare berada di Jl. Poros Parepare-Barru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Sedangkan di Palu berlokasi di Jl. Bahari Kompleks Pelabuhan Pantoloan.
“Dengan adanya aspal emulsi dari Kalla Aspal ini tentunya akan semakin memudahkan para rekanan atau kontraktor dalam melakukan pengaspalan jalan hotmix di berbagai jalan wilayah Sulawesi. Karena memang selama ini, rekanan masih cukup sulit untuk mendapatkan emulsi, harganya pun cukup tinggi. Sekarang customer jadinya lebih mudah untuk mendapatkan aspal emulsi,” jelas Burhanuddin Lestim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal.
Ia mengungkapkan, pabrik aspal emulsi Kalla Aspar sebelumnya sudah ada di Kaimantan Timur. Prospeknya pun sangat bagus karena pabrik tersebut juga melayani permintaan wilayah lain di sekitarnya, khususnya Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
“Begitu pun di Sulawesi. Saat ini kita juga bisa menjual aspal emulsi Parepare hingga ke wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Kalau yang di Palu, kita juga bisa menjual sampai Gorontalo,” sebut Burhanuddin.
Marketing & Operation General Manager Kalla Aspal, Muhammad Sadar, menambahkan, ekspansi ke Sulawesi tentunya dilakukan setelah melihat kebutuhan aspal di wilayah ini. Pembangunan jalannya memang masih membutuhkan suplai aspal yang cukup besar.
“Tentunya setiap pembangunan jalan juga membutuhkan aspal emulsi. Selama ini memang sudah ada penyedianya, tetapi dengan melihat jumlah pasar, sepertinya masih belum cukup menyuplai seluruh kabutuhan aspal sehingga Kalla Aspal pun membangun pabrik aspal emulsi untuk lebih memudahkan customer,” tutur Sadar.
Kalla Aspal pun masih akan melakukan ekspansi dengan membangun pabrik aspal emulsi di wilayah lainnya. Target selanjutnya di wilayah Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang akan dimulai pada awal 2025.
Untuk diketahui, aspal emulsi merupakan aspal yang didisversikan ke dalam air dengan bantuan emulgator atau bahan pengemulsi dalam bentuk butiran yang sangat halus. Aspal juga dibuat sangat encer dengan cara memanaskan atau mencampurnya dengan bahan bakar minyak, seperti minyak tanah.
Kalla Aspal memiliki dua jenis aspal emulsi, yakni prime coat atau CSS yang berfungsi sebagai perekat antara permukaan jalan non aspal dengan permukaan lapisan aspal baru. Kemudian, ada pula tack coat atau CRS yang berfungsi merekatkan aspal lama dan aspal baru. (*)