BALIKPAPAN.FILALIN.COM,– Komunitas Silent Rider United Borneo sukses mengadakan Kopdar dan Gathering pertamanya yang diprakarsai oleh Kalla Kars Cabang Balikpapan. Komunitas ini dibentuk untuk mewadahi pengguna motor listrik, sekaligus upaya edukasi massal memperkenalkan motor listrik sebagai sarana transportasi yang aman, hemat dan ramah lingkungan.
Acara ini berlangsung di lapangan parkir Showroom United E-Motor Balikpapan, Sabtu (22/6/2024). Dihadiri oleh puluhan anggota komunitas yang memiliki motor listrik United dari Tipe T-Series (TX3000, TX1800, T1800) hingga Tipe MX1200. Tidak hanya berkumpul, mereka saling bertukar cerita dan pengalaman mengendarai motor listrik.
Pada kesempatan ini pula, struktur kepengurusan komunitas Silent Rider United Borneo dibentuk. Okky Noviansyah terpilih sebagai Ketua, Suhardianto sebagai Sekretaris dan Fajar sebagai Bendahara. Kepengurusan komunitas tersebut diresmikan langsung oleh Sanji Usman selaku Branch Manager United E-Motor Cabang Balikpapan.
“Pembentukan struktur ini diharapkan mampu membawa komunitas Silent Rider United Borneo menjadi lebih terorganisir dan solid dalam melaksanakan berbagai kegiatan kedepannya,” ungkap Sanji.
Okky sebagai ketua terpilih, berharap komunitas yang terbentuk berkontribusi positif terhadap masyarakat dan khususnya memberikan manfaat bagi anggotanya.
“Saya merasa sangat terhormat telah dipercaya sebagai ketua komunitas Silent Rider Borneo United. Harapannya komunitas tidak hanya menjadi wadah bagi pengguna motor listrik, tetapi dapat mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya kendaraan yang ramah lingkungan”, jelas Okki.
Okki menambahkan, banyak manfaat yang ditawarkan dari komunitas Silent Rider United Borneo, diantaranya dukungan 24 jam penanganan kendala dan masalah yang terjadi di jalan bagi pengguna motor listrik, dan juga benefit tambahan untuk setiap referensi pembelian United E-Motor.
“Dengan berbagai kegiatan dan manfaat yang ditawarkan, semoga komunitas Silent Rider United Borneo dapat tumbuh pesat dan mendapat pengakuan yang lebih luas tidak hanya dikalangan pengguna motor listrik, tetapi juga seluruh pengendara motor di Kalimantan Timur,” tutup Okki. (*)