GenBI SulSel dan Bank BNI Berhasil Gelar “QRISNears” untuk Mendorong Adopsi QRIS di Kalangan UMKM

MAKASSAR,FILALIN.COM,–Dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan Bank BNI menyelenggarakan program “QRISNears” di berbagai wilayah Kota Makassar. Acara yang berlangsung selama 13 hari ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

 

Dalam era digital yang semakin maju, teknologi pembayaran juga terus berkembang. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, merupakan inovasi penting yang mengintegrasikan berbagai aplikasi pembayaran digital ke dalam satu standar yang diterima oleh semua merchant. QRIS tidak hanya memudahkan konsumen dengan satu aplikasi untuk semua transaksi, tetapi juga memperluas akses keuangan dan memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

 

Namun, tingkat adopsi QRIS di kalangan UMKM masih rendah. Banyak pelaku usaha yang belum menyadari manfaat dan cara penggunaan QRIS, terutama karena kurangnya edukasi dan sosialisasi yang memadai. Melalui program “QRISNears”, GenBI dan Bank BNI berupaya mengatasi hambatan ini dengan memberikan edukasi komprehensif dan panduan praktis tentang penggunaan dan implementasi QRIS.

 

“Saya sangat terbantu dengan program QRISNears ini,” ujar Ibu Yuli, seorang pelaku UMKM penjual es teh. “Sebelumnya, saya tidak tahu bagaimana cara membuat QRIS untuk usaha saya. Kini, dengan hanya melakukan scan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah dan aman, tanpa perlu khawatir tentang uang kembalian atau uang palsu.”

 

Amni, Koordinator Deputi Kewirausahaan GenBI Sulsel, menjelaskan, “Dengan tagline ‘QRIS Dekat, Pelanggan Melekat’, kami berharap para pelaku UMKM dapat menarik lebih banyak pelanggan melalui penggunaan QRIS. Program ini juga berfungsi sebagai penghubung antara pihak bank dan UMKM yang memerlukan bantuan dalam pembuatan QRIS.”

 

Dengan edukasi intensif yang disediakan, program “GenBI QRISNears” bertujuan untuk mempersiapkan UMKM menghadapi era digital dan meningkatkan daya saing mereka di pasar. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)