FILALIN, MAKASSAR – Sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang Pelindo Regional 4 telah bekerja sama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), perusahaan BUMN yang bergerak di industri penanggungan asuransi untuk pemeliharaan alat, Senin (28/11/2022).
Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (EII), Muhammad Ayub Rizal mengatakan PT Pelindo Jasa Maritim melalui anak usaha, PT Equiport Inti Indonesia, sejak tahun 2020 sebagai authorized garage asuransi dalam hal perbaikan alat dan fasilitas utamanya di pelabuhan kelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4.
“Di mana Askrindo menunjuk PT Equiport Inti Indonesia (EII) yang merupakan anak usaha SPJM, sebagai authorized garage asuransi dalam hal perbaikan alat dan fasilitas sehingga optimalisasi alat dan fasilitas dapat terjaga dan dapat ditingkatkan,” ujar Muhammad Ayub Rizal.
Direktur utama PT EII menjelaskan bahwa sesuai dengan data dalam periode tiga tahun terakhir, yakni 2020 sampai dengan 2022, pihaknya telah melaksanakan pekerjaan perbaikan alat sebesar 65% dengan pengajuan klaim yaitu 136 kasus dari total 209 kasus yang diajukan.
Dengan mergernya PT Pelabuhan Indonesia, pihaknya berharap dapat meningkatkan pendapatan pada PT EII, khususnya melalui pemeliharaan alat dan fasilitas pelabuhan.
Untuk diketahui, PT Equiport Inti Indonesia atau akrab disebut PT EII, merupakan salah satu anak usaha Subholding PT Pelindo Jasa Maritim yang sejak pertama berdiri bergerak dalam Bidang Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan.
Seiring waktu, PT EII tidak hanya melakukan kegiatan pada pemeliharaan peralatan, tetapi juga mengembangkan kegiatan bisnisnya pada pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan yang untuk sementara masih dalam wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia Regional 4.
Untuk diketahui PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).