Keseruan Ulang Tahun Amri Arsyid Bareng Pengunjung Cafe

MAKASSAR,FILALIN.COM, – Calon Wali Kota Makassar Muhammad Amri Arsyid mendapat kejutan dari para pengunjung Cafe Agung. Di sela-sela nongkrong bareng keluarga, dia mendapat surprise perayaan ulang tahunnya yang ke-51 tahun.

 

Amri sendiri merasa bahagia dna menilai itu sebagai hari yang baik. Sebab, di hari ulang tahunnya bertepatan dengan penetapannya di KPU sebagai calon Wali Kota Makassar.

 

”Alhamdulillah, ini hari yang baik. Tadi kan baru penetapan juga, jadi bersamaan dengan ulang tahun saya. Sekarang jadi ebih plong saja, karena sebelumnya semua tegang, ini landing atau tidak. Meskipun sebenarnya saya juga pasrah, tapi ya ada saja jalannya,” ujarnya, Minggu, 22 September, malam.

 

Lebih lanjut dia juga mengaku sangat terhibur di sana. Dia bahkan turut menyumbangkan beberapa lagu untuk menghibur para pengunjung, berfoto bersama, juga bercengkerama dengan hangat bersama para pengunjung.

 

Dalam sela-sela perbincangan, Amri menceritakan kembali perjalanan menuju perebutan tiket wali kota. Kata dia, pada awalnya dia tidak terfikir sama sekali ingin bertarung, dia hanya ingin mengangkat nama PKS agar tidak menjadi penonton pada kontestasi polotik kali ini.

 

“Saya malah hampir putuskan untuk berlabuh saja ke kandiat lain, tetapi tiba-tiba ada putusan MK. Ini tidak ada yang ngasih clue. Sorenya DPP telepon, saya sebagai ketua partai menunggu di sana sampai tengah malam, ternyata nama saya yang ada di dalam SK. Ya sudah kita jalan,” terangnya.

 

Dia juga mengaku, semua persiapannya serb dadakan. Diberi amanah pada detik-detik terakhir, deklarasi hanya dipersiapkan dalam satu hari, kemudian mendaftar ke KPU paling terakhir.

 

Namun begitu dia menegaskan, apapun yang terjadi, Pilwalkot Makassar kali ini harus dilalui dengan suasanayang riang gembira, penuh persaudaraan, saling menghormati, dan dijadikan sebagai ajng memilih pemimpin yang terbaik.

 

“Pada intinya kita bikin Pilkada ini menjadi riang gembira, tidak perlu gontok-gontokan. Karena pada akhirnya kan yang menentukan rakyat, gak usah berantem masalah itu,” tutupnya. (*)