MAKASSAR,FILALIN.COM, – Dalam memperingati Hari Gizi Nasional, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Unit Operasi Aviation Fuel Terminal Hasanuddin mengadakan kegiatan sosialisasi gizi baik serta apresiasi kepada para kader posyandu dalam tajuk “Gizi Baik Award” pada Rabu (28/2) di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan Sosialisasi ini pun sejalan dengan tema Hari Gizi Nasional yang digagas oleh Kementerian Kesehatan yaitu “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” dimana sesuai dengan tujuan utama Hari Gizi Nasional yaitu menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya MP-ASI yang kaya protein hewani dalam percepatan penurunan stunting dan meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/ kota, serta swasta dalam rangka kampanye pencegahan stunting dengan protein hewani.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina melalui pilar program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yaitu Pertamina Sehat (Sehat Anak Ibu Tercinta) mencoba membantu permasalahan kesehatan yang ada di lingkungan terdekat wilayah operasional terutama dalam mambantu pengurangan angka gizi buruk.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan Gizi Baik Award yang diselenggarakan di Kelurahan Sudiang, Kota Makassar ini melangsungkan serangkaian kegiatan untuk mengapresiasi kader Posyandu sebagai sosok inspiratif garda terdepan dalam penanganan gizi masyarakat. Penganugerahan ini dirangkai dalam sejumlah kegiatan dalam bentuk lomba demo masak menu bergizi, lomba balita sehat, pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin dan obat obatan, serta pemberian makanan tambahan (PMT).
Kegiatan Lomba demo masak menu bergizi ini bertujuan untuk mengapresiasi kader Posyandu sekaligus menjadi ajang menunjukkan kemampuan dan kreatifitas kader dalam memberikan sosialisasi membuat menu dari bahan bahan terjangkau namun memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selanjutnya lomba balita sehat ini harapannya dapat menginspirasi orang tua agar terus menjaga pola hidup sehat, teratur dan memberikan asupan nutrsi yang baik bagi anak, sehingga dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan unggul dimasa depan.
“Kegiatan ini setidaknya diikuti oleh 65 kader Posyandu yang tersebar dari 13 RW se-Kelurahan Sudiang dan 39 anak balita perwakilan dari Posyandu. Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah setempat dan menjadi kegiatan apresiasi kader Posyandu pertama yang diadakan di Kelurahan Sudiang’, ujar Fahrougi.
Pada kesempatan tersebut, Lurah Sudiang, Kamal Tatah mengapresiasi atas kegiatan yang telah di lakukan oleh AFT Hasanuddin yang telah ikut serta dalam mendorong Kesehatan masyarakat di Kelurahan Sudiang. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin yang telah menginisiasi kegiatan ini dan memberikan banyak bantuan, sekaligus memberikan apresiasi kepada kader Posyandu dan balita di Kelurahan Sudiang, ujar Kamal.
Fahrougi melanjutkan program Pertamina Sehat yang berada di Kelurahan Sudiang ini mulai diinisiasi untuk melakukan pendampingan penanganan gizi buruk serta terus mensosialisasikan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan bekerjasama dengan kader-kader posyandu setempat.
“Permasalahan kesehatan bukan hanya tanggung jawab instansi pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita bersama, dimana pada peringatan Hari Gizi Nasional ini merupakan salah satu bahan refleksi bagi kita semua dalam meninjau kembali kebijakan dan praktik gizi di Indonesia khususnya di Kelurahan Sudiang dengan harapan Hari Gizi Nasional tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga sebagai ajang penyebarluasan ilmu akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan masyarakat sehingga dapat membangun generasi sehat dan unggul dimasa depan”, pungkas Fahrougi.
Pentingnya akan kesehatan masyarakat ini merup0akan komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu mendukung poin 3 kesehatan yang baik dan kesejahteraan serta poin 11 kota dan komunitas yang berkelanjutan. (*)