Filalin, Makassar – Sudah menjadi tren beberapa tahunan terakhir, bahwa banyak publik figur ramai-ramai ikut terjun ke politik praktis. Sudah di kenal oleh masyarakat luas menjadi modal kuat untuk bisa terjun ke dunia politik.
Seperti Ardan Dangnga yang biasa di sapa Songkeng, youtuber sekaligus penyanyi asal gowa yang bertekad menjadi orang nomor satu di Gowa.
Disela sela acara di gowa, Kembali team filalin menyempatkan menemui youtuber tersebut serta menanyakan Kembali tentang keinginan maju menjadi orang nomor satu Gowa. Terlihat sang youtuber asal Gowa ini lagi bercengkrama dengan masyarakat sekitar di sebuah acara hajatan.
“Sering sekali saya di undang acara hajatan di Gowa, di sela sela itulah saya biasa berkomunikasi politik dengan masyarakat Gowa serta mendengar aspirasi dari masyarakat, “mereka mendukung kok” ucap sang youtuber dengan nada tegas Kamis, 23/11/22
Apakah bapak sudah punya kendaraan politik? Tanya salah satu team Filalin. “niat saja dulu, 2024 kan masih Panjang” jawabnya sambal tertawa.
Nama besar yang disandang dan sudah tergolong popular di kabupaten gowa lewat aksi kocaknya di berbagai media sosial, memang banyak menguntungkan dirinya. Dari sisi biaya, untuk kampanye atau sosialisasi pasti jauh lebih murah.
Fenomena seperti ini biasanya tak di sia siakan oleh partai politik. Sering juga partai politik menggaet publik figur untuk menaikkan elektabilitas partai. Ini akan saling menguntungkan (symbiosis mutualisme) antara sang youtuber dan parpol.
Keseriusan sang youtuber membuat kami penasaran, dan mencoba menganalisa ketenaran sang youtuber di berbagai media sosial untuk menjadi orang nomor satu di gowa.
Menelusuri akun youtub sang youtuber @ardandangga5594 memiliki subscriber sebanyak 278 ribu dan rata tata video di tonton 3 ribu sampai 8.5 ribu orang. Instagram @ardandangnga dan telah di ikuti sebanyak 53.2 ribu. Fanpage facebook Ardan Dangga Official yang memiliki pengikut sebanyak 255 ribu. Serta akun tiktok @ardandangga memiliki pengikut 773.9 ribu dan telah di sukai 6,8 juta.
Bukan tidak mungkin, sang youtuber akan menggunakan kepopulerannya di media sosial untuk mendongkrak elektabilitannya.
Tidak ada yang salah dengan sang youtuber yang kemudian beralih karier menjadi politikus. Sebab Setiap warga negara Indonesia, termasuk para youtuber, berhak untuk terjun ke dunia politik.
